feedburner
Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

feedburner count
"WELCOME" Di Ryo's Blog

Tujuh Tahun Bersamamu

Label: , ,

Lucu kita ya. Lupa ultah perkawinan. Huhuhu, parah. Padahal biasanya Ayah selalu ingat, dan seperti biasa Bunda yang selalu canggung untuk bersikap romantis ini selalu lupa. Walopun jauh-jauh hari udah keep reminding herself untuk mengingat tanggal keramat yang dulu melambungkan kalbunya ke langit ke tujuh. Halaaah...

Ayah bilang selamat yaa, pas kita chat di YM.
Bunda bilang: Haa? Selamat apa?
Lalu kita ketik dalam waktu yang bersamaan:
Ayah: Ituu...kan Aysar ada yang jemputin, jadi Bunda hari ini ngga repot jemput.. (nah kan, brarti Ayah lupa)
Bunda: Oyaa. Kan hari ini our anniversary. Eh kemaren ding. Kok Ayah lupa, tumben.. ^.^v
Ayah: Yaa, Ayah kan sibuk bener. Senin depan prasidang. Jadi lupa deh. Padahal kalo ada yang ultah biasanya Ayah yang paling ingat. Doain ya buat prasidang Ayah yaa.

Ok, that's enough. Sisanya ngga lolos sensor. Hahaha. Private gitu lhoo.

Ya sudahlah Sayang, ngga masalah sih buatku kalopun kita lupa (soalnya sendirinya sering lupaa haha). Yang penting Ayah ngga lupa kalo udah punya istri (lho?!) :D

Tiap anniversary, tiap tahun, tanggal ini selalu bisa membuatku memutar ulang film kehidupan kita. Bagaimana kita diperkenalkan di YM oleh sobat muda kita, Nunus. Asli, sampe sekarang Bunda masih curiga, motivasi apa yang bikin Nunus memperkenalkan Ayah padaku dulu. Jangan-jangan dia ngefan sama aku lagi, huhuhu. Jadi, dia pikir daku worthed buat sobat yang dianggapnya abang dia sendiri. Ge er pol wes! :p

Chat yang berisi diskusi-diskusi sok serius (hehehe) berisi eyel-eyelan. Sampai daku terpaksa men-judge dirimu egois dalam salah satu diskusi kita. Bahwa dengan chat via YM kita bisa melihat apakah seorang teman bisa sabar menunggu teman chatnya membalas dulu sebelum ngetik lagi kalimat berikutnya. Those moments benar-benar lucu dan tak terlupakan Sayang.

Sampai tiba saatnya diriku merasakan getar-getar aneh yang tak kusadari kapan datangnya. Tiba-tiba aja aku sudah merasa butuh. Virus merah jambu sudah menjeratku, dan sepertinya kamu juga, saat itu. Hanya saja, kita masih selalu jaim (jaga image). Sampe akhirnya 6 bulan setelah chat pertama kita, kau kirimkan imel itu, deklarasi perasaanmu. Imel yang membuatku jingkrak-jingkrak kayak orgil. Ya, aku gila, tergila-gila tepatnya. Dan kau sangat manis, menyerahkan semua keputusan padaku.

Apakah lalu kita pacaran? Huaa, ngga lah yaw. Walaupun dengan nuansa merah jambu yang menyandera seluruh inderaku, aku masih bisa memilih yang benar. Kuberikan pilihan padamu: lamar aku untuk menikah (iya laah, masa lamar untuk kerja sih :P) atau sementara kita harus berhenti komunikasi dulu, via apapun, sampai cinta itu bisa netral lagi, mungkin. Hmm, berapa kali kita kopi darat sebelum itu ya Say? 4 atau 5? Mungkin Nunus lebih ingat, kan doi jadi satpamnya :D (atau obat nyamuk ya??)

Lalu dikau minta waktu sebulan. Untuk apa Say? Semedi ya? Nunggu wangsit? Ooo ternyata kamu perlu koordinasi dengan kru inti keluarga Ilyas, wow! Keluarga yang kompak, I said.

Akhir Januari, menjelang Februari mengenalmu. Lalu enam bulan kemudian deklarasi itu. Lalu Desember kita menikah. Sempat membuatku beradu argumen dengan Bapak yang lebih setuju kalo aku selesaiin kuliah dulu. Tapi untung banget, Bapak ngga tahan sama airmata anaknya yang udah pengen nikah. ^,^v

Hidup bersamamu yang koleris melankolis adalah hal yang membuatku yang sanguin ini kudu wajib mau ngga mau harus meredam semua egoisme dan ambisi (kayak punya ambisi aja huhuhu). Menunggumu pulang dari Madura (saat itu kita masih numpang di Pondok Mertua Indah) adalah saat yang mendebarkan. Dalam arti romantis? Sama sekali bukan. Aku selalu takut ada yang salah. Kamu yang perfeksionis, ngga boleh liat hal salah sedikitpun. Kalo ngga hal kecil pun bisa membuat ceramahmu mulai melantun. Tapi syukur alhamdulillah, semua itu membuatku yang super malas, ngga rapi, dan ngga sistematis bisa belajar sedikit demi sedikit menyamai ritmemu. Memperbaiki hidupku sendiri.

Ternyata bener banget bahwa menikah itu menyempurnakan agama. Karena dalam sebuah pernikahan kita akan teruuus belajar, memperbaiki diri secara kontinyu. Memahami pasangan, mentolerir pasangan, belajar jadi istri, jadi wanita, belajar jadi ibu, jadi orang tua, yang semua itu ngga pernah diajarkan di sekolah atau kampus.

Bukan tanpa ujian biduk kita berjalan ya Say :) Mengingat semua hal yang pernah membuat kita di titik yang sangat kritis dulu, membuatku makin bersyukur dan juga bangga atas usaha dan pencapaian kita ini.

Teruslah kita saling membantu untuk memompa kesabaran ya Kang Mas. Agar Allah makin ridha sama kita. Agar kita bisa bersatu dalam surgaNya kelak.

With Love,
Yours, (hopefully) forever



Gagal Jadi Cleaning Service, Malah Jadi orang Kaya

Label: , ,

Seorang pemuda tamatan SMA melamar pekerjaan menjadi cleaning cervices di perusahaan paling kesohor di negaranya. Setelah tes dan wawancara, sang pemuda tadi diberi tahu oleh manager SDM perusahaan tersebut bahwa ia dinyatakan lulus. Manager SDM berkata kepadanya : Terkait dengan kapan Anda mulai bekerja dan apa saja yang akan menjadi kewajiban Anda, nanti akan diinformasikan langsung via email.

Mendengar kata “email” itu, sang pemuda tadi berkata dengan santai : Saya gak punya komputer dan gak punya email pak… Lalu, sang manager SDM kaget sambil berkata : Hari gini Anda gak punya email? Yang gak punya email berarti ia mati dan orang mati tidak berhak bekerja. Kalau begitu, Anda dinyatakan gagal. Mendengar ucapan tersebut pemuda yang tadinya terlihat gesit dan semangat itu, tiba-tiba lemas dan terlihat amat kesal bercampur kecewa. Mukanya jadi lesu dan pandangannya jadi ngambang.

Tak lama kemudian, ia pulang sambil menelan kepedihan dalam hati yang tak terhingga. Pupus sudah impian dan cita-citanya untuk bekerja di perusahaan besar itu, hanya gara-gara tidak memiliki saluran komunikasi maya yang bernama “email”.

Dalam perjalanan pulang menuju rumah, sang pemuda itu berfikir dan merenung dalam-dalam apa kira-kira pekerjaan yang mungkin lagi ia lamar. Bekal hidup semakin hari semakin menipis dan bahkan uang yang dimilikinya tak lebih dari 100 ribu rupiah. Ia mulai menimbang dan berkalkulasi. Dalam hatinya berkata : Kalau uang tersebut dijadikan biaya transportasi melamar pekerjaan dan untuk keperluan makanan, paling hanya cukup untuk tiga hari. Tiga hari itu tentulah tidak cukup waktu untuk melamar dan menunggu hasil tesnya. Itupun kalau lulus. Kalau tidak? Yang terjadi adalah, bekal habis, pekerjaanpun tidak dapat.

Setelah berfikir panjang dan merenung dalam-dalam, terbetik dalam hati kecil sang pemuda itu untuk merubah haluan pikirannya, yakni dari mencari kerja menjadi pedagang. Trauma ditolak menjadi kariawan hanya gara-gara tidak punya email, membuat pemuda tersebut semakin kuat dorongannya untuk mencoba berdagang. Bukan hanya banting ster pemikiran, arah jalanpun ia putar dari menuju rumah menjadi menuju pasar.

Setelah keputusan itu diambilnya dengan mantap, ia turun dari kendraan umum yang mengarah ke tempat tinggalnya dan naik kendraan umum lain yang menuju pasar sayur-sayuran dan buah-buahan. Sesampaianya di pasar yang tergolong paling crowded dan becek itu, ia berfikir lagi apa gerangan yang paling pas ia dagangkan dengan modal 75 ribu rupiah sehingga sisanya yang 25 ribu rupiah lagi bisa ia pakai dan manfaatkan untuk transportasi dan biaya makan paling tidak untuk satu hari.

Sebelum memutuskan membeli barang dagangannya, ia berkeliling ke semua pojok dan kios perdagan buah-buahan dan sayur-sayuran yang ada di pasar itu. Tak kurang dua jam lamanya ia berkeliling ke sana dan kemari. Dalam hatinya timbul pertanyaan: pasar sebesar ini, masak brang-barangnya tidak terlalu banyak sehingga sulit melakukan pilihan. Apalagi sayur-sayuran yang ada terlihat tidak terlalu segar.

Melihat kondisi seperti itu ia memberanikan diri bertanya pada seorang pedagang yang sedang duduk-duduk sambil menikmati secangkir kopi di kiosnya : Pak? Mau tanya, ucap anak muda itu. Kalau mau cari buah-buahan atau sayur-sayuran yang segar di sebelah mana ya? Bapak berumur setengah baya itu dengan gembira menjawabnya : Begini dek.. sekarangkan sudah sore.

Buah-buahan dan sayur-sayuran yang segar sudah habis sejak tadi siang. Kalau adik mau yang segar dan baru, nanti malam sekitar jam 23.00 datang lagi. Para pedgang besar dan supplier biasanya datang membawa barang dagangannya ke sini jam segitu. Nanti kamu bisa pilih sepuasnya…

Mendengar keterangan si bapak pemilik kios itu, anak muda itu menghadapi masalah pelik baru, yakni antara menunggu atau pulang dulu ke rumah, nanti jam 23.00 malam baru datang lagi. Menunggu bukanlah pekerjaan yang mudah. Pulang juga bukan pilihan yang baik, karena akan memakan ongkos yang cukup lumayan dan sudah pasti mengurangi modal yang ada. Akhirnya pemuda itu memutuskan untuk menunggu sampai jam 23.00 di mana suasana pasar akan berubah 180 derajat dari suasana yang dilihatnya saat itu.

Sambil menunggu waktu perdagangan malam tiba, ia menemukan ide yang cukup bagus, yakni diskusi dengan si bapak pemilik kios tadi seputar hal ihwal perdagangan sayur dan buah-buahan. Tujuannya tak lain, kursus kilat berdagang sayur-sayuran atau buah-buahan. Pemilik kios tersebut dengan ramah dan senang hati menerima tawaran anak muda itu.

Diskusipun berjalan serius dan terkadang seram, khususnya saat bapak itu bercerita kondisi sulit waktu menghadapi beberapa kali usahanya bangkrut sehinga ia dan keluarganya jatuh miskin. Namun, kata bapak itu, adik jangan takut karena bersama kesulitan, pasti ada kemudahan. Itu janji Allah, kata bapak tadi, dan bapak merasakannya berkali-kali dalam kehidupan ini. Kesulitan artinya mengundang kemudahan, lanjut bapak tadi. Diskusipun terjadi selama sekitar enam jam, hanya disela shalat magrib dan isya.

Sekarang jarum jam telah menunjukkan angka 23.00. Para pedagang besar muali berdatangan dengan truk-truk yang penuh sesak buah-buahan dan sayur sayuran. Para kuli bongkarpun dengan cekatan dan penuh semangat mengeluarkan barang-barang dari dalam truk-truk besar itu.Tidak sampai dua jam, pasar yang tadinya kosong menjadi tumpukan buah-buahan dan sayur-sayuran segar. Mendadak saja pasar menjadi sangat ramai oleh kehadiran para pedagang yang datang dari berbagai penjuru kota untuk membeli keperluan dagangan mereka dan dijual kembali esok harinya di warung mereka atau disuplai ke pelanggan-pelanggan mereka.

Tak dirasa anak muda itupun larut dengan suasa yang sangat hidup itu. Rasa capek dan ngantukpun hilang. Ia mulai melihat ke sana ke mari sambil memutuskan jenis barang dagangan apa yang akan ia beli. Tiba-tiba matanya tertuju kepada tumpukan tomat segar dan matang, bening dan berwarna kemerah-merahan yang menumpuk di dalam satu kios yang terletak di blok yang berbeda dengan kios seorang bapak yang menjadi trainer dan teman diskusinya saat menungu waktu perdagangan tiba. Akhirnya anak muda itu memutuskan membeli satu boks tomat matang dan segar itu. Ajaibnya, setelah ia tanya kepada sipedagang, harganya pas sejumlah uang yang telah disiapkannya, yakni 75 ribu rupiah. Satu boks itu berisi 25 kg tomat segar dan berkualitas baik.

Akhirnya anak muda itu membeli satu boks tomat matang segar seharga 75 ribu rupiah. Iap segera pulang sambil mencari omprengan menuju rumahnya. Ia sampai ke rumah pas waktu azan subuh berkumandang. Rasa ngantuk ia lawan sekuat tenaganya. Setelah mandi dan berwudhuk, ia putuskan untk tidak meninggalkan kebiasaannya shalat subuh berjamaah di masjid dekat rumahnya, kendati belum tidur sama sekali. Setelah shalat jamaah selesai, seperti biasa, ia membaca dzikir yang disunnahkan Rasul Saw. Setelah itu ia larut dalam doa’. Di antaranya :

Yaa Allah! Engkau Maha Tahu dan hamba tidak tahu sama sekali mana yang lebih baik buat dunia hamba, agama dan akhirat hamba. Jika berdagang ini lebih baik bagi hamba, agama dan akhirat hamba, maka mudahkanlah dan mohon diberkahi, yaa Arhamarrahimiin…

Saat pulang dari masjid menuju rumah, kalkulasi dan feeling bisnisnya mulai tumbuh. Dalam hatinya berkata : 75 ribu rupiah, dibagi 25 kg sama dengan 3 ribu rupaih perkilogramnya. Agar aku tahu harganya di tingkat eceran, aku harus mengecek berapa harga tomat di warung dekat rumahku. Setelah ditanya, pemilik warung itu menjelaskan harganya 6 ribu rupiah perkilogramnya. Mendengar jawaban si pemilik warung itu, ia berkata dalam hatinya : Kalau satu boks tomat yang aku beli tadi malam habis terjual semuanya hari ini, wah… aku bisa dapat keuntungan 100 % dong? Dibeli 3 ribu rupiah dan dijual 6 ribu rupiah perkilonya. Kalau saja aku berjualan 6 hari sepekan berarti sebulan 24 hari. Kalau sehari aku dapat keuntungan 75 ribu rupiah, berarti dalam sebulan aku bisa dapat keuntungan satu juta delapan ratus ribu rupiah. Artinya, dalam sebulan aku mendapat keuntungan 2.400 %. Subhanallah…

Begitulah hitung-hitungan bisnis mulai tumbuh dan berkembang dalam benak anak muda itu. Agar tidak buang-buang waktu, ia segera mengambil sepeda bututnya untuk dijadikan kendraan kelilingnya di daerah tempat tinggalnya sambil membawa satu boks tomat segar dagangannya.

Dengan mengucap basmalah dan penuh tawakkal pada Allah, ia mendayungkan sepedanya sambil berteriak : Tomat segaaarr… ibu-ibu tak perlu jauh-jauh ke warung membelinya… kualitas barangnya terjamin…. Harganya bersaing…. Hampir setiap ibu-ibu mendengar suara aneh itu membuka pintunya dan membeli tomatnya, ada yang seperempat kilo, ada yang setengah kilo dan bahkan ada yang dua kilo.

Di antara para pembeli tomatnya ada seorang ibu yang kaget terheran-heran sambil berkata : Eh? Kamukan anak si Fulan? Bukannya kamu lulus menjadi kariawan perusahaan ternama itu? Kok sekarang malah menjadi pedagang tomat asongan? Kasiaan deh kamu? Anak muda itu tak menjawab pertanyaan ibu itu. Ia hanya tersenyum saja. Dalam hatinya berkata, yang penting aku dapat uang, dari kerja kek, dari dagang keliling kek, yang penting halal dan cukup buat kebutuhan hidupku dan orang tuaku..

Tak terasa anak muda itu berhasil menjual semua barang dagangannya hanya dalam tempo tiga jam saja. Hatinya gembira tak terkira. Artinya, sekitar jam 09.00 pagi dagangannya sudah habis terjual dan ia mendapat keuntungan 75 ribu rupiah, artinya untungnya seratus persen. Semangat bisnisnya semakin meningkat. Tawakkalnya pada Allah semakin besar.

Begitulah kegiatan anak muda itu setiap hari, setiap pekan dan setiap bulan. Uangnya tak terasa semakin banyak. Bahkan usahanya sudah merambah ke berbagai jenis buah-buahan dan sayur-sayuran. Hanya dalam tiga tahun, ia sudah bisa membeli tiga mobil niaga yang digunakan mengirim dagangannya ke berbagai warung dan super market karena ia sudah menjadi supplier handal.

Bersamaan dengan pertumbuhan bisnisnya, tawakkalanya pada Allah semakin tebal. Keyakinannya pada Rasul Saw. semakin besar, sambil berkata dalam hatinya :
Sungguh benar Engkau wahai Rasulullah tercinta, bahwa pintu rezki yang lapang itu ada pada perdagangan, bukan pada kerja dan jadi kariawan.

Sambil meneteskan air mata syukur, ia berkata :

Yaa Robb… sekiranya aku dulu punya “email”, aku diterima jadi clearning cervices di perusahaan besar itu. Paling gajiku standar UMR, alias satu koma dua juta. Itupun setelah beberpa tahun bekerja.

Sekarang, omset bisnisku sehari hampir 10 kali lipat gajiku sebulan… Yaa Alla…Ini adalah cobaan terbesar dalam hidupku apakah aku jadi hamba-Mu yang bersyukur atau kufur. Karena itu, jadikanlah aku hamba-Mu yang bersyukur dan masukkanlah aku ke dalam hamba-hamba-Mu yang saleh.. Aamiiina yaa Robbal ‘alamin…



Air Mata Berharga...

Label: , ,

Masih tergambar jelas dipikiranku tiap peristiwa yang mengiringi kepergianmu… Masih teringat saat Bapak berkisah kala menyaksikan sakratul maut beberapa kerabatnya... ada yang mudah, ada pula yang susah.. sampai satu ketika terbesit tanya dalam benakku.. Bagaimana sebenarnya sakratul maut itu terjadi…

Mama…
Masih kuingat rasa sakit yang kau derita sepulang engkau membantu Ibu Mut September 2000 silam yang berencana akan menggelar pernikahan anaknya.. namun dalam sakit itu engkau terlihat begitu tenang sampai akhirnya adik2mu membawamu ke rumah sakit bersamaku dan Ibaad.. waktu itu setelah beberapa hari pengobatan di dokter 24 jam namun engkau tak kunjung sembuh…

Masih kuingat bagaimana sulitnya perawat memasang infus di pergelangan tangan kirimu hingga akhirnya berhasil…

Masih kuingat saat Bapak datang menemuimu dengan membatalkan pengajian yang sebelumnya sudah diagendakan tapi engkau menyuruh Bapak untuk memenuhi janji tersebut karena sudah ada aq dan Ibaad yang menjaganmu..

Masih kuingat saat beberapa kali darah ditanganmu naik ke selang infus dan aq panik bersegera melapor ke suster namun suster2nya terlihat begitu santai seolah hal tersebut bukanlah hal yang dianggap darurat dan aq marah kepada suster itu…

Masih kuingat saat aq menyuapimu sambil menangis karena rasa kesal kepada suster itu lalu kau mengusap air mataku dan berkata: gak apa2…

Masih kuingat saat aq terlelap disamping tempat tidurmu dan tiba2 engkau merasa tubuhmu panas dan Ibaad bersegera mengambil es batu lalu aq yang mengompres dahimu…

Mama..

Masih kuingat saat engkau lalu terlelap dan tiba2 kembali terbangun.. matamu menatap lurus ke atas langit2 kamar sambil bergumam.. Ya.. engkau mengucapkan ayat2 qur-an lalu berdoa meminta Allah menjaga anak2mu.. dan makin lama kata2 yang kau lontarkan semakin tidak jelas.. sampai seorang Ibu disebelah menyuruhku memanggil suster... Saat itulah engkau dibawa ke sebuah ruangan dengan tergesa2 dan kami diminta menunggu di luar.......

Hingga akhirnya.. dokter jaga keluar dan bertanya kepada kami : Dimana Bapak kalian? Dan kami menjawab: Bapak sedang mengisi pengajian. Ada apa dok? Lalu dokter berkata: Ibu kalian meninggal.. Kami pun berlari menuju ruangan ICU dan nampak dengan jelas engkau terbujur kaku dengan beberapa alat2 terpasang ditubuhmu... Aq memandangimu seakan tak percaya kalo engaku telah pergi.. bukan dalam waktu yang sebentar namun selamanya... hingga akhirnya tangispun tumpah ruah..

Ya Rabb apakah tadi baru saja Kau perlihatkan peristiwa Sakratul Maut yang sering dikisahkan Bapakku.. Apakah tanya dibenakku selama ini telah terjawab?? Pertama kalinya kusaksikan bagaimana Maut menjemput orang yang aq sayang.......

Mama...
Masih kuingat saat pertama kalinya aq memandikanmu.. hal yang tidak pernah aku lakukan sebelumnya.. ya.. memandikan jenazahmu.. Bapak, aq, ibaad dan akmal waktu itu.. begitu pula ingatan saat terakhir kalinya aq menciummu.. wajahmu terasa sangat dingin...

Mama.. di awal2 kepergianmu kadang aq sering bertanya apakah ini nyata? Beberapa kali kuusap wajahku berharap semua ini hanya mimpi semata... tapi bukan!!!! ... Tak jarang pula kusaksikan saat Bapak memimpin sholat jamaah tiba2 beliau menangis...

Masih kuingat saat orang2 melayat.. sahabat2mu datang ke rumah dan saat itu Bahar (putramu yang paling bungsu) bergelayut dipundakku... ya mama, bahar masih belum mengerti akan kejadian ini.. masih kuingat pula saat teman2 sekolahku datang dan sahabat dekatku berpamitan saat pulang dan berbisik di telingaku : ”Uty kalo ada apa2 cerita ya” dan saat itu pula tangisku pecah...

Mama.. kepergianmu adalah duka mendalam bagi kami.. aq belum sempat mengabdi kepadamu... aq belum sempat mempersembahkan hal berharga kepadamu.. bahkan aq justru sering mengabaikan nasihat2mu..

Mama.. kepergianmu mengajarkan aq banyak hal.. bagaimana menjadi kakak sekaligus Ibu bagi adik2ku.. engkau yang membentukku menjadi seperti sekarang...

Mama.. meski engkau tak ada saat pengumuman kelulusan SMAku atau disaat aq masuk ke perguruan tinggi negeri (seperti keinginan terhadap anak2mu yang pernah kau lontarkan dulu)... meski kau tak hadir menemaniku saat wisudaku berlangsung.. meski aq tak bisa memberikan gaji pertamaku saat aq bekerja... meski kau tak ada saat aq bersyukur lulus tes PNS seperti yang kau impikan dulu.. meski aq tak bisa mengenalkanmu kepada calon suamiku... meski kau tak ada ditengah2 hari bahagiaku.. tapi aq selalu berdoa agar engkau bisa menyaksikan peristiwa2 indah tersebut dari tempat engkau berada kini...

Mama.. aq rindu.. aq memang menangis.. tapi aq ingin kausaksikan betapa berharganya air mata yang berderai ini menjadi berharga bagiku.. bagi hidupku..

Ya Rabb.. izinkan aq bertemu dengannya melalui mimpi..


Jogjakarta, Pk. 0:22, 27 Juli 2009.
Di heningnya malam...



Misteri Al-Jasassah di Hadits Dajjal

Label:

Siapakah al Jassasah?

Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Fathimah binti Qais berkata,”Aku mendengar suara seruan dari muadzin Rasulullah saw untuk melaksanakan shalat maka aku pun berangkat ke masjid dan shalat bersama Rasulullah saw. Aku shalat di shaff para wanita dibelakang kaum laki-laki. Ketika shalat sudah selesai, Rasulullah saw duduk diatas mimbar sambil tersenyum beliau bersabda,”Demi Allah sesungguhnya aku mengumpulkan kalian bukanlah untuk suatu kabar gembira atau kabar buruk akan tetapi aku mengumpulkan kalian karena Tamim ad Dari yang dahulunya seorang laki-laki pemeluk agama Nasranai kini telah memeluk islam dan membaiatku.

Ia telah berkata kepadaku dengan suatu perkataan yang pernah aku katakan kepada kalian tentang al Masihaddajjal. Ia mengisahkan perjalanannya kepadaku bahwa ia berlayar dengan sebuah kapal laut bersama 30 orang laki-laki dari kabilah Lakham dan Judzam. Kemudian mereka terombang-ambing oleh ombak (badai) selama satu bulan. Hingga mereka terdampar di sebuah pulau ditengah laut didaerah tempat terbenamnya matahari, Lalu mereka duduk (istirahat) di suatu tempat yang terletak sangat dekat dengan kapal.

Setelah itu mereka masuk kedalam pulau tersebut lalu mereka bertemu dengan seekor binatang yang berbulu lebat sehingga mereka tidak dapat memperkirakan mana ekornya dan mana kepalanya karena tertutup oleh bulunya yang terlalu banyak.

Mereka berkata,”Celaka, dari jenis apakah kamu ini.” Ia menjawab,”Saya adalah al jassasah. Mereka bertanya,”Apakah al jassasah itu? (tanpa menjawab) ia berkata,”Wahai orang-orang pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan berita-berita dari kalian!”

Tamim ad Dari berkata,”Katika ia telah menjelaskan kepada kami tentang laki-laki itu, kami pun terkejut karena kami mengira bahwa ia adalah setan. Lalu kami segera berangkat sehingga kami memasuki biara tersebut, di sana terdapat seorang manusia yang paling besar (yang pernah kami lihat) dalam keadaan terikat sangat kuat. Kedua tangannya terikat ke pundaknya serta antara dua lutut dan kedua mata kakinya terbelenggu dengan besi.

Kami berkata,”Celaka, siapakah kamu ini?’ ia menjawab,”Takdir telah menentukan bahwa kalian akan menyampaikan kabar-kabar kepadaku, maka kabarkanlah kepadaku siapakah kalian ini?’ Mereka menjawab,”Kami adalah orang-orang Arab yang berlayar dengan sebuah kapal, tiba-tiba kami menghadapi sebuah laut yang berguncang lalu kami terombang-ambing di tengah laut selama satu bulan dan teradamparlah kami di pulau ini. Lalu kami duduk di tempat yang terdekat dengan kapal kemudian kami masuk pulau ini maka kami bertemu dengan seekor binatang yang sangat banyak bulunya yang tidak dapat diperkirakan mana ekor dan mana kepalanya karena banyak bulunya. Maka kami berkata,’Celaka, apakah kamu ini?’ ia menjawab,”Aku adalah al jassasah.’ (Tanpa menjawab) ia berkata,”Pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan berita-berita yang kalian bawa! Lalu kami segera menuju tempat kamu ini dan kami terkejut bercampur takut karena mengira bahwa kamu ini adalah setan.”

Ia (laki-laki besar yang terikat itu) berkata,”Beritakanlah kepada saya tentang pohon-pohon korma yang ada didaerah Baisan?” Kami berkata,”Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya?” Ia berkata,”Saya menanyakan pakah pohon-pohon korma itu berbuah?’ Kami menjawab,’Ya.’ Ia berkata,’Adapun pohon-pohon korma itu maka ia (sebentar lagi) hampir saja tidak akan berbuah lagi.’

Kemudian ia berkata lagi,”Beritakanlah kepadaku tentang danau Tiberia.’ Mereka berkata,”Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya? Ia bertanya,”Apakah ia tetap berair?’ kami menjawab,’Ya.’ Ia berkata,’adapun airnya, maka ia (sebentar lagi) hampir saja akan habis.’

Kemudian ia berkata lagi,’Beritakanlah kepada saya tentang mata air Zugar.’ Mereka menjawab,’Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya?’ Ia bertanya,”Apakah di sana masih ada air dan penduduk di sana masih bertani dengan menggunakan air dari mata air Zugar itu?’ Kami menjawab,’benar, ia berair banyak dan penduduknya bertani dari mata air itu.’

Lalu ia berkata lagi,’Beritakanlah kepadaku tentang nabi yang ummi, apa sajakah yang sudah ia perbuat?’ Mereka menjawab,’Dia telah keluar dari Mekah menuju Madinah.’ Lalu ia bertanya,’Apakah ia diperangi oleh orang-orang Arab?’ kami menjawab,’Ya.’ Ia bertanya,’Apakah yang ia lakukan terhadap mereka?’ Maka kami memberitahukan kepadanya bahwa ia (Nabi) itu telah menundukkan orang-orang Arab yang bersama dengannya dan mereka menaatinya.’ Lalu ia berkata,’Apakah itu semua telah terjadi?’ kami menjawab,’Ya.’ Ia berkata,’Sesungguhnya adalah lebih baik bagi mereka untuk menaatinya dan sungguh aku akan mengatakan kepada kalian tentang diriku. Aku adalah al masihuddajal dan sesungguhnya aku hampir saja diizinkan untuk keluar. Maka aku akan keluar dan berjalan di muka bumi dan tidak ada satu pun kampung (negeri) kecuali aku memasukinya dalam waktu 40 malam selain Mekah dan Thaibah, kedua negeri itu terlarang bagiku. Setiap kali aku ingin memasuki salah satu dari negeri itu maka aku dihadang oleh malaikat yang ditangannya ada pedang berkilau dan sangat tajam untuk menghambatku dari kedua negeri tersebut. Dan disetiap celahnya terdapat malaikat yang menjaganya.

Ia (Fathimah, si perawi hadits) berkata,”Rasulullah saw bersabda sambil menghentakkan tongkatnya diatas mimbar,”Inilah Thaibah, inilah Thaibah, inilah Thaibah (maksudnya kota Madinah). Bukankah aku sudah menyampaikan kepada kalian tentang hal itu?’ Orang-orang (para sahabat) menjawab,”Benar.’ Beliau saw berkata,’Saya tertarik dengan apa-apa yang dikatakan oleh Tamim ad Dari, karena ia bersesuaian dengan apa-apa yang pernah aku sampaikan kepada kalian tentang Madinah dan Mekkah. Bukankah ia (tempat dajal) terletak di laut Syam atau laut Yaman? Dimana Rasulullah saw mengisayaratkan tangannya kearah timur. Ia (Fathimah) berkata,”Hal ini saya hafalkan dari Rasulullah saw.” (HR. Muslim)

Didalam riwayat Ahmad disebutkan bahwa Rasulullah saw pernah mengakhirkan shalat isya pada suatu malam kemudian beliau saw keluar dan bersaba,”Aku terhalangi oleh kisah yang diceriakan oleh Tamim ad Dari tentang seorang laki-laki di sebuah pulau di tengah laut. Dan ketika ada seorang wanita yang terurai rambutnya lalu ada yang bertanya,”Siapakah kamu?’ wanita itu menjawab,”Aku adalah al jassasah. Dan pergilah ke biara itu.’ Maka aku (Tamim ad Dari) pun pergi menemui seorang laki-laki yang terurai rambutnya dan terbelenggu oleh besi melompat-lompat antara langit dan bumi.’ Aku pun bertanya,’Siapakah kamu?’ dia menjawab,’Aku adalah dajjal. Apakah tekah diutus seorang nabi yang ummi?’ Aku menjawab,’benar.’ Dia berkata,’Apakah mereka menaatinya atau makasiat terhadapnya?’ aku menjawab,’bahkan mereka menaatinya.’ Dia berkata,’hal itu lebih baik bagi mereka.”

Didalam menjelaskan tentang al jasssasah ini, al ‘Alamah Abu Thayib Abadi mengatakan bahwa mereka (rombongan Tamim) bertemu dengan seekor binatang melata yang berambut sangat lebat lalu binatang itu ditanya,”Siapakah kamu?’ dia menjawab,”Aku adalah al jassasah.” Ada yang mengatakan bahwa untuk menggabungkan antara dia riwayat tersebut yaitu bahwa dajjal memiliki dua al jassasah. Yang pertama adalah seekor binatang sedangkan yang kedua adalah seorang wanita.

Ada kemungkinan juga bahwa al jassasah adalah setan yang kadang menyerupai seekor binatang melata dan kadang menyerupai seorang wanita. Dan setan memiliki kemampuan untuk merubah bentuk dalam bentuk apa saja yang dia inginkan.

Atau ada kemungkinan bahwa ia adalah seorang wanita, karena wanita juga dinamakan dengan binatang melata sebagai bentuk kiasan sebagaimana firman Allah swt :

وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِي الأَرْضِ إِلاَّ عَلَى اللّهِ رِزْقُهَا


Artinya,”Dan tidak ada suatu binatang melata (makhluk Allah yang bernyawa) pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya.” (QS. Huud : 6) – (Aunul Ma’bud juz XI hal 334 – 335)

Dari hadits tersebut diatas dapat diketahui bahwa dajjal saat ini ada bahkan sejak zaman Nabi saw dan masih dipenjarakan di suatu pulau ditengah laut begitu pula dengan al jassasah yang bertugas mencar-cari berita untuk dajjal.

Prilaku Tajassus Dalam Keseharian

Tentang al jassasah ini, Imam Nawawi mengatakan bahwa dinamakan al jassasah dikarenakan binatang itu ditugaskan untuk tajasssus atau memata-matai dan menyelidiki untuk mencari berbagai berita yang akan diberikan kepada dajjal. (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi juz XVII hal 104)

Ibnu Manzhur mengatakan bahwa al jassasah berada disuatu pulau ditengah laut memata-matai sambil mencari berita yang akan diberikan kepada dajjal.. sebagaimana disebutkan didalam hadits Tamim ad Dari, yang mengatakan,”Saya adalah al jassasah” yaitu binatang yang dilihat disuatu pulau ditengah laut. Dan dinamakan dengan nama itu dikarenakan biantang itu mencari berbagai berita untuk diberikan kepada dajjal. (Lisanul Arab juz VI hal 38)

Penuturan Imam Nawawi dan Ibnu Manzhur diatas adalah menurut arti bahasanya yang berarti memata-matai, mengintip atau menyelidiki. Sehingga orang yang senantiasa berusaha mencari-cari berita atau informasi disebut dengan al jaasuus. Al Jaasuus juga dipakai untuk orang yang senantiasa mencari-cari aib atau cacat orang lain, sebagaimana disebutkan didalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi bahwa Rasulullah saw bersabda,”Janganlah kalian saling memata-matai…”

Dan mereka semua tidaklah bisa disebut dengan al jassasah dikarenakan dalil-dalil yang menceritakan tentang al jassasah tidaklah diperuntukkan bagi mereka, sebagaimana penjelasan diatas meskipun secara lahiriyahnya ada kesamaan prilaku antara keduanya yaitu sama-sama mencari berita.

Wallahu A’lam



Negeri Syams dan Fitnah Dajjal

Label:

Tempat Keluarnya Dajjal

Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari an Nawwas bin Sam’an bahwa Rasulullah saw bersabda,”…. Sesungguhnya dia (dajjal) akan keluar dari sebuah jalan yang terletak antara Syam dan Irak, maka ia berbuat kerusakan di sebelah kanan dan membuat kerusakan disebelah kiri, wahai hamba Allah bersiteguhlah kamu.” Kami bertanya,”Wahai Rasulullah berapa lama dia berada di bumi?’” beliau saw menjawab,”Empat puluh hari. Sehari bagai setahun, sehari bagai sebulan, sehari bagai satu jum’at dan hari-hari seperti hari-hari kalian.”

Sementara itu, Tirmidzi dan Ibnu Majah meriwayatkan dari Abu Bakar ash Shiddiq bahwa Rasulullah saw bersabda,”Dajjal akan keluar dari bumi sebelah timur, yang disebut Khurasan…”

Al Qurthubi mengatakan,”Terkadang disebutkan bahwa dia (dajjal) keluar dari Khurasan, dan dari Isfahan. Untuk menggabungkannya bahwa tempat pertama keluarnya adalah dari Khurasan di sebuah tempat Isfahan kemudian dia keluar menuju Hijaz antara Irak dengan Syam. (Hasyiayatus Sindiy ala Ibni Majah juz VII hal 437)

Isfahan sendiri—menurut Amin Muhammad Jamal, penulis buku Umur Umat Islam--berada diantara perbatasan Rusia dan Iran sekarang.

Syeikh Muhammad Shaleh al Munjid mengatakan bahwa dia (dajjal) keluar dari sebelah timur, diantara tempat fitnah dan kejahatan, sebagaimana sabda Nabi saw,”Fitnah ada di sini.” Beliau saw mengisyaratkan ke sebelah timur. Belahan timur merupakan sumber kejahatan dan fitnah, yang akan keluar dari sebelah timur itu, dari Khurasan melintasi Isfahan, masuk ke pulau kecil antara Syam dan Iraq, dan dia tidaklah memiliki keinginan kuat untu memasukinya kecuali Madinah karena di kota inilah terdapat orang yang memberi kabar gembira dan peringatan, yaitu Nabi saw sehingga dia merasa perlu untuk menguasai penduduk Madinah. Akan tetapi kota itu diharamkan baginya sebagaimana sabda Nabi saw,”disetiap pintu masuknya terdapat malaikat yang menjaganya.”

Lelaki ini (dajjal) keluar dari tempat antara Syam dan Iraq yang diikuti oleh orang-orang Yahudi Isfahan yang berjumlah 70.000 yang merupakan tentara-tentaranya. Yahudi adalah hamba-hamba Allah yang paling buuk dan paling sesat, mereka mengikuti dajjal, melindungi dan menolongnya. Mereka dan orang-orang yang mengikutinya menjadi tentara-tentaranya. Nabi saw bersabda,”Wahai hamba-hamba Allah bersiteguhlah, wahai hamba-hamba Allah bersiteguhlah.” Rasulullah saw menginginkan kita bersiteguh karena keadaan saat itu teramat genting, sehingga Nabi saw berabda,”Barangsiapa yang mendengar dajjal maka dia akan menjauhinya demi Allah sesungguhnya seorang laki-laki akan mendatanginya sementara dia mengira bahwa dirinya adalah seorang yang beriman sehingga dia mengikutinya (dajjal) dikarenakan munculnya berbagai syubuhat.” Seorang akan mendatanginya dan mengatakan,”Dia (dajjal) tidaklah menyesatkanku dan tidaklah aku terpengaruh olehnya akan tetapi dajjal terus menunjukkan kepadanya berbagai syubuhat sehingga orang itu mengikutinya. Naudzu billah. (Majmu’ Fatawa wa Rosail Ibnu Utsaimin juz II hal 4)

Mekah dan Madinah Tidak Terkena Fitnah Dajjal

Fitnah dajjal adalah fitnah yang terbesar, sebagaimana yang dirwayatkan oleh Ahmad dari Hisyam bin ‘Amir bahwa Rasulullah aw bersabda,”Tidak ada fitnah yang lebih besar dari fitnah dajjal.” Serta yang diriwayatkan oleh Imam Muslim,”Semenjak Adam diciptakan sampai berdirinya kiamat tidak ada hal (cobaan) yang lebih besar dari dajjal.”
Kemunculannya dari persembunyiannya selama ini—baca : Misteri al-Jassasah di Hadits Dajjal—pada akhir zaman membawa fitnah syubuhat dan syahwat yang luar biasa yang berhasil menundukkan hati dan iman yang lemah dari kaum muslimin, apalagi terhadap orang-orang musyrikin dan atheis.

Dan tidaklah satu tempat pun di bumi kecuali tempat itu telah disinggahi oleh dajjal dan menyebarkan berbagai fitnahnya di sana kecuali Mekah dan Thibah (Madinah)

Sebagaimana disebutkan didalam hadits al jassasah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim,”…. Aku adalah al masihuddajal dan sesungguhnya aku hampir saja diizinkan untuk keluar. Maka aku akan keluar dan berjalan di muka bumi dan tidak ada satu pun kampung (negeri) kecuali aku memasukinya dalam waktu 40 malam selain Mekah dan Thaibah, kedua negeri itu terlarang bagiku. Setiap kali aku ingin memasuki salah satu dari negeri itu maka aku dihadang oleh malaikat yang ditangannya ada pedang berkilau dan sangat tajam untuk menghambatku dari kedua negeri tersebut. Dan disetiap celahnya terdapat malaikat yang menjaganya.

Ia (Fathimah, si perawi hadits) berkata,”Rasulullah saw bersabda sambil menghentakkan tongkatnya diatas mimbar,”Inilah Thaibah, inilah Thaibah, inilah Thaibah (maksudnya kota Madinah). Bukankah aku sudah menyampaikan kepada kalian tentang hal itu?’ Orang-orang (para sahabat) menjawab,”Benar.” (HR. Muslim)

Membentengi Diri Dari Fitnah Dajjal

Rasulullah saw telah mengajarkan kita bagaimana cara menyelamatkan diri dari fitnah dajjal diantaranya adalah :

1. Selalu menjaga doa-doa yang disuruh membacanya oleh Rasulullah saw pada akhir setiap shalat (setelah tahiyat akhir) yaitu :

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَأَعُوذُ بِك مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَأَعُوذُ بِك مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَأَعُوذُ بِك مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Artinya : “Wahai Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari adzab neraka jahanam, dan aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah hidup dan mati, dan berlindung kepada-Mu dari fitnah al masihuddajjal.”

2. Menghafal surat al Kahfi atau sepuluh ayat yang diawalnya atau sepuluh ayat yang diakhirnya. Bahkan orang yang menghafal tiga ayat saja diawal surat al Kahfi, maka ia akan terjaga dari dajjal.

Telah bersabda Rasulullah saw,”Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat dari awal surat al Kahfi, maka ia akan terjaga dari fitnah dajjal.” (HR. Muslim, Ahmad dan Tirmidzi)
Sedangkan didalam hadits Muslim dan Abu Daud disebutkan,”sepuluh ayat diakhir surat al Kahfi.” Dan didalam hadits yang lain disebutkan,”tiga ayat dari awal surat al Kahfi.”

Barangsiapa yang ditakdirkan oleh Allah melihat dajjal hendaklah ia meludahi mukanya seakan-akan ia adalah Khindzib, yaitu setan penggangu shalat. Dan hendaklah ia membaca ayat-ayat awal atau akhir dari surat al Kahfi, semoga Allah menyelamatkannya dari dajjal.

3. Barangsiapa yang mendengar kemunculan dajjal, hendaklah ia berlindung ke kota Madinah atau Mekah, karena kedua negeri itu tidak akan dapat dimasuki oleh dajjal.

4. Barangsiapa yang tidak mampu melakukan tiga hal diatas maka hendaklah ia lari dari depan dajjal, karena ia tidak akan membahayakannya dengan tetap berdzikir dan berdoa. (Umur Umat Islam hal 117 – 118)

Wallahu A’lam



Keluarga Muslim Palestina Dipaksa Masuk Yahudi di Yerusalem!

Label: ,


Selama ini kita hanya mendengar tindakan Kristenisasi yaitu kegiatan yang mengajak umat Islam baik secara halus maupun kasar untuk masuk ke agama Kristen, namun ternyata kegiatan serupa juga dilakukan oleh umat Yahudi di Yerusalem.

Sebuah sumber media mengungkapkan bahwa ekstrimis Yahudi telah memaksa keluarga Palestina di Yerusalem untuk masuk agama Yahudi.

Situs berbahasa ibrani Etrog yang spesialis urusan agama Yahudi mengungkapkan dalam laporannya bahwa organisasi militan ekstrimis Yahudi L'Achim telah memaksa sebuah keluarga Muslim di Yerusalem dengan tindakan Yahudisasi, dengan mengklaim bahwa ibu dari keluarga tersebut adalah aslinya seorang Yahudi dan telah menikah selama 17 tahun dengan seorang warga Palestina Muslim.

Etrog juga menambahkan bahwa persoalan itu berawal sekitar setengah tahun yang lalu, ketika anggota kelompok ekstrimis Yahudi tersebut melakukan penculikan terhadap sebuah keluarga Palestina yang kehilangan ayah mereka karena di tahan oleh militer Israel atas tuduhan melakukan tindakan kriminal.

Situs Etrog mengklaim bahwa organisasi Yahudi ekstrim itu telah memanfaatkan penderitaan kehidupan serta kesulitan yang dialami oleh anggota keluarga, yang terdiri dari ibu dan delapan anak tersebut untuk "memaksa" mereka masuk ke agama Yahudi.

Dijelaskan juga oleh Etrog bahwa semua anggota keluarga Muslim tersebut telah di boyong ke wilayah yang aman di Israel dalam rangka untuk mengendalikan mereka dan dipaksa untuk bekerja di sana.

Para aktivis Yahudi ekstrim menurut situs Etrog - telah mengorganisir sebuah proses cuci otak terhadap anggota keluarga tersebut dengan cara memberikan pendidikan bahasa Ibrani dan kedelapan anak dari keluarga itu di sekolahkan di sebuah sekolah seminari Yahudi untuk mengajarkan mereka prinsip-prinsip dasar agama Yahudi. Situs Etrog mencatat bahwa proses yahudisasi itu dimulai pada putra pertama dari keluarga itu yang bernama Yusuf di salah satu restoran terkenal Israel.

Situs Etrog juga mengutip pernyataan Rabbi Alex Ortovsky yang melakukan ritual Yahudisasi terhadap Yusuf yang masih muda dan mengatakan: "Upacara ini sangat menarik dan memperlihatkan adanya keinginan yang kuat Yusuf dan keluarganya untuk memeluk agama Yahudi dan kami mengucapkan syukur keluarga tersebut telah "diselamatkan" oleh organisasi L'Achim dalam kehidupan baru yang lebih bahagai" klaim dari Rabbi Alex.

Rabbi Alex menyatakan bahwa sebenarnya orangtua dari ibu kedelapan anak Muslim itu asalnya adalah Yahudi yang selamat dalam peristiwa holocaust pada tahun 1940-an, namun putrinya menikah dengan seorang Palestina dan kemudian pindah ke kota Tua Yerusalem Timur.

Rabbi ALex menambahkan juga bahwa kedelapan anak-anak yang menghadiri prosesi ritual Yahudisasi tersebut merasa sangat bahagia, begitu klaim dari sang rabbi Yahudi.

Perlu dicatat bahwa baru-baru ini juga telah ada usaha-usaha yang kuat dari organisasi-organisasi Yahudi untuk melakukan Yahudisasi di Palestina khususnya di wilayah Yerusalem.



Ada Apa Di Antara Kepemimpinan Umar dan Ustman?

Label:


Tak ada perdebatan panjang ketika Abu Bakar Siddiq ra menjadi khalifah meneruskan apa yang telah dibangun Rasulullah saw. Walau telah muncul riak-riak dari mereka kaum munafik seperti enggan membayar zakat, tapi Abu Bakar tetap tegas dalam segala urusannya. Di samping itu, Abu Bakar mempunyai seorang Umar bin Khattab yang sanggup menjadi penyelesai kerikil-kerikil dalam dakwah Islam ketika itu.

Ketika Abu Bakar mangkat, tak banyak pula debat kusir siapa harus menggantikannya. Umar bin Khattab menjadi satu-satunya kandidat yang paling memenuhi syarat di antara yang lainnya. Namun ketika mencari pengganti Umar bin Khattab, umat mulai terbelah dengan keraguan yang begitu tinggi: Siapa di antara Ustman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Saad bin Malik, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, dan Thalhah bin Ubaidillah? Ini berdasarkan dari perkataan Rasulullah sebelum wafat, “Hai umatku, Abu Bakar sedikitpun tak pernah mengecewakanku, maka ketahuilah haknya itu. Hai umatku, aku ridho kepada Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, Ustman bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Saad bin Malik, Abdurrahman bin Auf, serta Muhajirin yang mula pertama, maka ketahuilah hak mereka itu.” Abu Bakar dan Umar wafat, maka hanya tertinggal enam orang tersebut.

Abdurrahman buru-buru mengundurkan diri dengan menyatakan, “Hendaknya aku hanya ingin memilih saja, bukan dipilih.” Ia pun mendatangi rakyat untuk mengumpulkan opini dan kecenderungan rakyat. Di sinilah mulai terkuak sesuatu yang kelak menjadi pengulangan sejarah beradab-abad kemudian bahkan sampai kini. Di antara keenam orang itu, jelas Ustman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib menjadi yang paling diutamakan—ini karena kelebihan-kelebihan mereka tentu saja. Tapi siapa: Ustman ataukah Ali?

Umat akhirnya memilih Ustman.

Seperti kita ketahui, Umar bin Khattab memimpin dengan ketat. Ia tak akan segan menyeret gubernurnya yang hidup mewah, bahkan memecatnya. Cara yang ditempuh oleh Umar adalah mengurangi keinginan untuk bersenang-senang, bahkan dalam hal-hal yag terhitung halal. Ini dilakukannya agar tidak terlena pada kenikmatan duniawi—bayangkan, Umar adalah seorang khalifah, dan ia mungkin tinggal menjentikan jari jika menginginkan sesuatu, tapi itu tidak ia lakukan.

Umar memulai dari dirinya sendiri, keluarganya, serta karib kerabatnya. Jika terdengar seorang pembesar yang hidup mewah, dengan segera dipanggilnya ke Madinah, kemudian diperkarakan. Bila di kemudian hari, pembesar itu masih melakukan hidup seperti itu juga, Umar memecatnya. Tujuan Umar jelas, agar umat menemukan pada pribadi pembesar mereka sebuah teladan yang membantu mereka untuk tidak terpikat oleh gelimang harta dan silau dunia.

Beberapa hari setelah diangkat jadi khalifah, Ustman teringat akan sebuah kejadian. Ketika hari yang panas menyengat, Ustman tengah berada dalam rumahnya, memandang keluar jendela dan dilihatnya seseorang yang menyusuri jalan. Ustman berpikir orang itu adalah seorang musafir, maka ia sudah menyiapkan diri untuk memanggilnya jika sudah dekat rumahnya, agar lelaki itu menepi dan berteduh dahulu, dan Ustman akan diberinya pertolongan dari kesusahan yang dialaminya.

Namun alangkah terkejutnya Ustman ketika mendapati lelaki itu adalah Amirul Mukminin Umar bin Khattab. Umar sempoyongan menghela seekor unta yang berjalan di belakangnya. Matahari jelas telah menyengat Umar sedemikian rupa. Ustman bergegas menghampiri Amirul Mukminin, “Dari mana engkau Amirul Mukminin?”

“Sebagaimana yang kau lihat,” jawab Umar tersenyum, “Ada seekor unta dari hasil zakat yang lepas dan melarikan diri. Hingga aku segera menyusulnya, kemudian membawanya pulang kembali.”

Ustman mengerutkan keningnya, “Bukankah masih ada orang lain selain engkau yang bisa melakukan pekerjaan itu?”

“Tetapi,” tukas Umar lagi, “siapakah yang bersedia menggantikan aku di pengadilan Illahi, kelak?” Ustman meminta Umar untuk beristirahat sejenak menunggu panas matahari mereda. Tapi Umar bin Khattab menolak. “Kembalilah ke tempatmu, hai Ustman…” ujarnya.

Umar melanjutkan perjalanannya, meninggalkan Ustman, “Sungguh, engkau telah menyusahkan orang yang akan menjadi penggantimu, Amirul Mukminin…” gumam Ustman seraya tertunduk. Ustman sadar sepenuhnya, bahwa orang-orang menyokongnya untuk menjadi khalifah—bukannya Ali bin abi Thalib. Itu disebabkan keinginan umat yang ingin bebas dari aturan dan gaya hidup yang diterapkan dan dijalani Umar bin Khattab selama ini. Jika Ali yang menjadi khalifah, maka akan merupakan kelanjutan sistem yang ditempuh Umar, yaitu tegas dan ketat.

Ustman berpendirian bahwa harta itu diciptakan untuk mempermudah dan memperlancar kehidupan. Selama harta itu halal dan diperbolehkan menikmatinya, ia mempersilakan umat untuk memperoleh kebahagian hidup dan kenikmatan dunia—tidak peduli ia pejabat, pembesar , atau rakyat biasa. Bagi Ustman, tidak ada alasan untuk memcat seorang gubernurnya yang hidup mewah dan mereguk kehidupan duniawi, selama ia tidak melakukan dosa dan berbuat salah. Ustman tidak seperti Umar yang menganggap harta kekayaan akan menimbulkan bahaya layaknya minuman keras.

Sejak kepimpinan Ustman, dimulailah kehidupan umat yang bergelimang harta dan sedikit demi sedikit, dan akhirnya sepenuhnya menjadi terbuka pada berbagai kecenderungan harta duniawi selama beratus tahun, dan mungkin sampai kini—mereka berpegang, bahwa Ustman pun, salah satu yang dikasihi oleh Rasulullah saw membolehkan hidup mewah. Namun umat lupa bahwa Ustman, yang membolehkan kehidupan mewah, tidak menjalani hidup mewah, hanya sedikit berkecukupan. Ustman adalah seseorang yang peka terhadap keadaan dan kebutuhan orang lain, mendahulukan kepentingan orang banyak, lemah lembut, dan cerdas. Inilah yang tidak dicontoh dari umat berikutnya; mereka mengambil yang diperbolehkan Ustman bin Affan namun mengabaikan sifat Ustman yang demikian mulia. Mereka membolehkan diri hidup mewah namun sama sekali tidak peka terhadap kesulitan yang diderita umat. Wallohu alam bishawwab. (sa/khalidmuhkhalid)



NOKIA SECRET CODE

Label:

Kode Tombol Rahasia Ponsel Nokia - Kunci Trik Cara Buka Secret Code Akses HP/Handphone/Telepon Selular/Seluler Nokia Anda

Berikut ini adalah kunci kode tombol rahasia yang dapat anda jalankan sendiri dengan mengetiknya di keypad hp ponsel anda yang bermerek Nokia baik yang cdma maupun yang gsm.

1. Melihat IMEI (International Mobile Equipment Identity)
Caranya tekan * # 0 6 #

2. Melihat versi software, tanggal pembuatan softwre dan jenis kompresi software
Caranya tekan * # 0 0 0 0 #
Jika tidak berhasil coba pencet * # 9 9 9 9 #

3. Melihat status call waiting
Caranya tekan * # 4 3 #

4. Melihat nomor / nomer private number yang menghubungi ponsel anda
Caranya tekan * # 3 0 #

5. Menampilkan nomer pengalihan telepon all calls
Caranya tekan * # 2 1 #

6. Melihat nomor penelepon pada pengalihan telepon karena tidak anda jawab (call divert on)
Caranya tekan * # 6 1 #

7. Melihat nomor penelepon pada pengalihan telepon karena di luar jangkauan (call divert on)
Caranya tekan * # 6 2 #

8. Melihat nomor penelepon pada pengalihan telepon karena sibuk (call divert on)
Caranya tekan * # 6 7 #

9. Merubah logo operator pada nokia type 3310 dan 3330
Caranya tekan * # 6 7 7 0 5 6 4 6 #

10. Menampilkan status sim clock
Caranya tekan * # 7 4 6 0 2 5 6 2 5 #

11. Berpindah ke profil profile ponsel anda
Caranya tekan tombol power off tanpa ditahan

12. Merubah seting hp nokia ke default atau pabrikan
Caranya tekan * # 7 7 8 0 #

13. Melakukan reset timer ponsel dan skor game ponsel nokia
Caranya tekan * # 7 3 #

14. Melihat status call waiting
Caranya tekan * # 4 3 #

15. Melihat kode pabrik atau factory code
Caranya tekan * # 7 7 6 0 #

16. Menampilkan serial number atau nomer seri hp, tanggal pembuatan, tanggal pembelian, tanggal servis terakhir, transfer user data. Untuk keluar ponsel harus direset kembali.
Caranya tekan * # 92702689 #

17. Melihat kode pengamanan ponsel anda
Caranya tekan * # 2 6 4 0 #

18. Melihat alamat ip perangkat keras bluetooth anda
Caranya tekan * # 2 8 2 0 #

19. Mengaktifkan EFR dengan kualitas suara terbaik namun boros energi batere. Untuk mematikan menggunakan kode yang sama.
Caranya tekan * # 3 3 7 0 #

20. Mengaktifkan EFR dengan kualitas suara terendah namun hemat energi batere. Untuk mematikan menggunakan kode yang sama.
Caranya tekan * # 4 7 2 0 #

21. Menuju isi phone book dengan cepat di handphone nokia
Caranya tekan nomer urut lalu # contoh : 150#

22. Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk semua panggilan
Caranya tekan * * 2 1 * Nomor Tujuan #

23. Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan yang tidak terjawab
Caranya tekan * * 6 1 * Nomor Tujuan #

24. Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan ketika telepon hp anda sedang sibuk
Caranya tekan * * 6 7 * Nomor Tujuan #

Keterangan Tambahan :
- Kode diinput tanpa spasi
- Ada kode-kode nokia yang berlaku pada tipe tertentu saja



Malaysia Perkenalkan "Sup Babi" Versi Halal

Label:


VIVAnews - Pemerintah Malaysia tengah mendukung kampanye mempopulerkan sebuah sup, yang diklaim sebagai salah satu ciri khas Negeri Jiran itu. Namun, kalangan ulama Islam menuntut pemerintah agar sup itu tidak memakai nama "Bak Kut Teh," karena berkonotasi mengandung daging babi.

Dalam suatu pameran kuliner yang mempromosikan makanan tradisional akhir pekan lalu, Kementrian Pariwisata Malaysia memperkenalkan hidangan baru: Bak Kut Teh versi halal. Maksudnya, tulang dan daging yang menjadi bahan utama sup itu bukan berasal dari babi, melainkan ayam, ikan, dan sayur.

Namun, maksud baik pemerintah itu mendapat kritik dari kalangan ulama Malaysia. Mereka keberatan bila hidangan itu tetap dinamai "Bak Kut Teh" walaupun memakai tambahan kata "halal."

Pasalnya, di kalangan masyarakat etnis China, Bak Kut Teh identik dengan sup daging dan tulang iga babi. Jadi, walaupun daging babi diganti dengan daging ayam atau ikan, hidangan halal itu bisa menimbulkan keraguan bagi umat Muslim.

"Ini akan menimbulkan kesalahpahaman di kalangan masyarakat," kata Ma'mor Osman, sekretaris jenderal Asosiasi Konsumen Muslim Malaysia. "Bahkan [hidangan baru] itu bisa mengakibatkan umat Muslim merasa tidak apa-apa makan daging babi," lanjut Osman kepada kantor berita Associated Press.

Itulah sebabnya, Asosasi berencana mengajukan protes kepada Kementrian Pariwisata agar sup halal dicarikan nama lain. Bahkan, Departemen Pembangunan Islam - lembaga pemerintah yang mengurusi kebijakan-kebijakan Islam di Malaysia - tidak akan menerbitkan sertifikat halal bila Kementrian tetap menamakan sup itu "Bak Kut Teh."

Menurut deputi direktur Departemen Pembangunan Islam, Lokman Abdul Rahman, pihaknya khawatir bahwa umat Muslim akan mengambil pandangan yang salah sup itu tetap dinamai demikian.

Sebenarnya, makanan itu tidak saja populer di Malaysia, namun juga di China, Taiwan, Singapura dan Indonesia. Hidangan yang cocok menjadi lauk untuk nasi dan mi itu konon diperkenalkan di Malaysia (Malaya) pada abad ke-19 oleh para pekerja asal China, baik dari Canton (Hong Kong), Chaoshan, dan Fujian. (AP)



SURAT DARI MASA DEPAN

Label: ,

Dari Masa Depan

Kepada Yth
Manusia
Di
Tahun 2009

Aku hidup di tahun 2050. Aku berumur 50 tahun, tetapi kelihatan seperti sudah 85 tahun. Aku mengalami banyak masalah kesehatan, terutama masalah ginjal karena aku minum sangat sedikit air putih. Aku fikir aku tidak akan hidup lama lagi. Sekarang, aku adalah orang yang paling tua di lingkunganku, Aku teringat disaat aku berumur 5 tahun semua sangat berbeda, masih banyak pohon di hutan dan tanaman hijau di sekitar, setiap rumah punya halaman dan taman yang indah, dan aku sangat suka bermain air dan mandi sepuasnya. Sekarang, kami harus membersihkan diri hanya dengan handuk sekali pakai yang di basahi dengan minyak mineral. Sebelumnya, rambut yang indah adalah kebanggaan semua perempuan. Sekarang, kami harus mencukur habis rambut untuk membersihkan kepala tanpa menggunakan air. Sebelumnya, ayahku mencuci mobilnya dengan menyemprotkan air langsung dari keran ledeng. Sekarang, anak-anak tidak percaya bahwa dulunya air bisa digunakan untuk apa saja. Aku masih ingat seringkali ada pesan yang mengatakan: “JANGAN MEMBUANG BUANG AIR” Tapi tak seorangpun memperhatikan pesan tersebut. Orang beranggapan bahwa air tidak akan pernah habis karena persediaannya yang tidak terbatas. Sekarang, sungai, danau, bendungan dan air bawah tanah semuanya telah tercemar atau sama sekali kering. Pemandangan sekitar yang terlihat hanyalah gurun-gurun pasir yang tandus. Infeksi saluran pencernaan, kulit dan penyakit saluran kencing sekarang menjadi penyebab kematian nomor satu. Industri mengalami kelumpuhan, tingkat pengangguran mencapai angka yang sangat dramatik. Pekerja hanya dibayar dengan segelas air minum per harinya. Banyak orang menjarah air di tempat-tempat yang sepi. 80% makanan adalah makanan sintetis. Sebelumnya, rekomendasi umum untuk menjaga kesehatan adalah minum sedikitnya 8 gelas air putih setiap hari. Sekarang, aku hanya bisa minum setengah gelas air setiap hari. Sejak air menjadi barang langka, kami tidak mencuci baju, pakaian bekas pakai langsung dibuang, yang kemudian menambah banyaknya jumlah sampah. Kami menggunakan septic tank untuk buang air, seperti pada masa lampau, karena tidak ada air. Manusia di jaman kami kelihatan menyedihkan: tubuh sangat lemah; kulit pecah-pecah akibat dehidrasi; ada banyak koreng dan luka akibat banyak terpapar sinar matahari karena lapisan ozon dan atmosfir bumi semakin habis. Karena keringnya kulit, perempuan berusia 20 tahun kelihatan seperti telah berumur 40 tahun. Para ilmuwan telah melakukan berbagai investigasi dan penelitian, tetapi tidak menemukan jalan keluar. Manusia tidak bisa membuat air. Sedikitnya jumlah pepohonan dan tumbuhan hijau membuat ketersediaan oksigen sangat berkurang, yang membuat turunnya kemampuan intelegensi generasi mendatang. Morphology manusia mengalami perubahan… yang menghasilkan/melahirkan anak-anak dengan berbagai masalah defisiensi, mutasi, dan malformasi.


Pemerintah bahkan membuat pajak atas udara yang kami hirup: 137 m3 per orang per hari. [31.102 galon] Bagi siapa yang tidak bisa membayar pajak ini akan dikeluarkan dari “kawasan ventilasi” yang dilengkapi dengan peralatan paru-paru mekanik raksasa bertenaga surya yang menyuplai oksigen. Udara yang tersedia di dalam “kawasan ventilasi” tidak berkulitas baik, tetapi setidaknya menyediakan oksigen untuk bernafas.Umur hidup manusia rata-rata adalah 35 tahun. Beberapa negara yang masih memiliki pulau bervegetasi mempunyai sumber air sendiri. Kawasan ini dijaga dengan ketat oleh pasukan bersenjata. Air menjadi barang yang sangat langka dan berharga, melebihi emas atau permata. Disini ditempatku tidak ada lagi pohon karena sangat jarang turun hujan. Kalaupun hujan, itu adalah hujan asam.Tidak dikenal lagi adanya musim. Perubahan iklim secara global terjadi di abad 20 akibat efek rumah kaca dan polusi. Kami sebelumnya telah diperingatkan bahwa sangat penting untuk menjaga kelestarian alam, tetapi tidak ada yang peduli. Pada saat anak perempuanku bertanya bagaimana keadaannya ketika aku masih muda dulu, aku menggambarkan bagaimana indahnya hutan dan alam sekitar yang masih hijau. Aku menceritakan bagaimana indahnya hujan, bunga, asyiknya bermain air, memancing di sungai, dan bisa minum air sebanyak yang kita mau. Aku menceritakan bagaimana sehatnya manusia pada masa itu. Dia bertanya: – Ayah ! Mengapa tidak ada air lagi sekarang ? Aku merasa seperti ada yang menyumbat tenggorokanku. .. Aku tidak dapat menghilangkan perasaan bersalah, karena aku berasal dari generasi yang menghancurkan alam dan lingkungan dengan tidak mengindahkan secara serius pesan-pesan pelestarian… dan banyak orang lain juga !. Aku berasal dari generasi yang sebenarnya bisa merubah keadaan, tetapi tidak ada seorangpun yang melakukan. Sekarang, anak dan keturunanku yang harus menerima akibatnya, Sejujurnya, dengan situasi ini kehidupan di planet bumi tidak akan lama lagi punah, karena kehancuran alam akibat ulah manusia sudah mencapai titik akhir. Aku berharap untuk bisa kembali ke masa lampau dan meyakinkan umat manusia untuk mengerti apa yang akan terjadi… Pada saat itu masih ada kemungkinan dan waktu bagi kita untuk melakukan upaya menyelamatkan planet bumi ini ! Tolong Kirim surat ini ke semua teman dan kenalan anda, walaupun hanya berupa pesan, kesadaran global dan aksi nyata akan pentingnya melestarikan air dan lingkungan harus dimulai dari setiap orang. Persoalan ini adalah serius dan sebagian sudah menjadi hal yang nyata dan terjadi di sekitar kita. Lakukan untuk anak dan keturunan mu kelak”

“AIR DAN BUMI UNTUK MASA DEPAN”

Regards, “TANAMLAH SEBANYAK-BANYAKNYA POHON DAN HEMATLAH AIR”

Jerry “UNTUK ANAK DAN CUCUMU KELAK DIMASA DEPAN”

Sekarang...

SAFE WATER FOR THE FUTURE

Ini adalah pilihanmu...



Untuk menjaga planet kita yang indah ini



atau



menjadi egois dan tidak menghiraukan kebutuhan generasi masa depan kita.



Facebook Perketat Privasi Pengguna

Label:

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring makin banyaknya pengguna yang kini telah menembus angka 350 juta, Facebook mulai fokus untuk memperketat privasi pengguna. Mulai Rabu ((9/12/2009), semua pengguna Facebook akan diminta untuk melakukan setting ulang untuk memastikan konten apa saja yang bisa diakses publik dan yang hanya bisa dilihat jaringan pertemanannya.

"Facebook sedang mengubah cara orang mengendalikan informasi di dunia online dengan mendorong mereka untuk memilah-milah setiap konten yang akan di-share kepada audiens yang berbeda-beda," ujar Elliot Schrage, wakil presiden komunikasi, kebijakan publik, dan marketing Facebook, seperti dilansir Telegraph.

Begitu melakukan login, setiap pengguna Facebook akan diarahkan ke fitur transisi yang akan memandu mereka untuk meninjau pengaturan privasinya dan melakukan setting ulang. Pengguna baru juga akan diarahkan untuk mempelajari aturan main kontrol privasi ini setelah proses registrasi selesai.

Dengan fitur ini, pengguna dapat menentukan siapa yang boleh melihat informasi di halaman proil, komentar, foto, dan video. Apakah akan diperbolehkan untuk dilihat teman saja, temannya teman Anda, atau bebas dilihat siapa saja termasuk yang tidak masuk jaringan pertemanannya. Khusus untuk pengguna yang berusia di bawah 18 tahun, sistem akan mengatur agar semua informasi yang ditampilkan hanya dapat dilihat teman, temannya teman, teman satu sekolah, atau teman satu organisasi saja.

Hal tersebut dilakukan Facebook setelah mendapat masukan dari para pengguna dan para pakar jejaring sosial. Pengaturan privasi yang ketat juga upaya untuk memastikan setiap informasi jatuh ke tangan yang benar sehingga menekan penyalahgunaan Facebook.



Mahasiswa Solo Kumpulkan Koin Solidaritas Untuk Prita

Label:




Solo (ANTARA) - Sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika serta anggota organisasi massa "Republik Aeng-aeng" menggelar aksi solidaritas mengumpulkan uang koin sebagai wujud solidaritas kepada Prita Mulyasari, Senin.

Aksi yang diselenggarakan di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo itu, dilakukan dengan mengumpulkan uang koin dari para pengguna jalan tersebut.

Selain mengundang perhatian para pengguna jalan, aksi tersebut juga mampu menarik solidaritas dari sejumlah pelaku usaha di kawasan itu.

Bahkan, salah satu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sukodono yang berada tidak jauh dari lokasi aksi juga memberikan uang koin pecahan Rp25 sejumlah Rp25.000 melalui pegawai BPR itu.

Tidak sedikit pengguna jalan yang tidak memberikan uang koin, tetapi malah uang kertas pecahan lebih besar.

"Kami menolak masyarakat yang memberikan uang kertas. Aksi ini hanya bertujuan mengumpulkan uang koin sebagai wujud solidaritas kami untuk Prita," kata salah satu peserta aksi itu, Mayor Haristanto.

Ia mengatakan tidak ada target yang ditentukan dalam aksi ini, karena aksi yang mereka lakukan hanya sekedar sebagai bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan hukum yang dialami Prita.

"Aksi ini akan kami lakukan hingga satu minggu ke depan. Setelah terkumpul, kami akan meneyrahkan uang koin tersebut ke Posko Peduli Prita di Jakarta," kata Mayor Haristanto.

Senada dengan itu, peserta aksi lainnya, Syarif Hidayatullah mengatakan, aksi yang mereka lakukan juga merupakan dukungan moral kepada Prita dan keluarganya.

"Selain itu, adanya aksi ini juga diharapkan dapat menggugah pemerintah untuk dapat segera mereformasi aparat hukumnya," kata Syarif.

Sementara itu, Prita Mulyasari yang sebelumnya menjadi tersangka kasus pencemaran nama baik RS Omni Internasional Alam Sutera Tangerang telah divonis bersalah oleh Pengadilan Tinggi Banten.

Prita diharuskan membayar denda sebesar Rp204 juta kepada rumah sakit tersebut.